A. Pengertian Manajemen Logistik
Pengertian
logistik
Logistik berasal dari bahasa Yunani Kono yaitu
’Logistikos’ yang berarti “terdidik/pandai” dalam
memperkirakan/berhitung.
Logistik merupakan seni
dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar
dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal
Manajemen adalah sebuah proses pengaturan,
merencanakan melaksanakan dan mengendalikan
Manajemen
logistik merupakan bagian
dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang,
pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin)
hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Menurut Ahli
Menurut Ahli
Donald J.Bowersok (2000), Logistik didefinisikan sebagai ’Proses pengelolaan yang strategis
terhadap pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari
supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
H. Subagya, MS (1996) ’Logistik merupakan salah satu kegiatan yang bersangkutan dengan segi-segi: Perencanaan
dan pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran, pemeliharaan,
pengungsian dan penghapusan alat-alat perlengkapan Pemindahan, pengungsian dan
peralatan personil Pengdaan atau
pembuatan, penyelengaraan pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-fasilitas
Pengusaha atau pemberian pelayanan /
bantuan-bantuan.
Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004) ’ Manajemen logistic merupakan serangkaian kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan,
pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna
mendukung efektivitas dan efidiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi’.
Indriyi
G dan Agus Mulyono (1998) ’Kegiatan logistik adalah mengembangkan operasi yang terpadu dari kegiatan
pengadaan atau pengumpulan bahan, pengangkutan atau transportasi, penyimpanan,
pembungkusan maupun pengepakan pendistribusian, dan pengaturan terhadap
kegiatan tersebut.
B. Lingkup
dan Tujuan Manajemen Logistik
1.
Lingkup manajemen logistik
a.
Pergudangan dalam
kehidupan Perusahaan.
·
Evolusi sistem
manajemen logistik.
·
Siklus manajemen
logistik.
·
Pergudangan sebagai
Subsistem dalam sistem logistik.
·
Objektif Manajemen
logistik dan Pergudangan.
·
Fungsi fungsi
manajemen logistik dan pergudangan.
·
Fungsi Pelayanan
Sistem logistik dan Pergudangan.
·
Aktivitas gudang
·
Struktur Pergudangan
·
Pemilihan Lokasi
Gudang
b.
Pemeriksaan/Pengujian Barang.
·
Dasar Pemeriksaan Barang.
·
Destructive dan Non destructive
test.
·
Kriteria Pemeriksaan total
dan sampling.
·
Penentuan ukuran sample.
·
Penentuan Acceptance
Level.
·
Pembuatan Berita Acara
Pemeriksaan Barang.
c.
Administrasi Penerimaan
Barang.
·
Prasyarat penerimaan
barang.
·
Pembentukan team
penerimaan barang.
·
Kriteria penerimaan
barang.
·
Sistem dan Prosedur
Penerimaan Barang.
·
Dokumen penerimaan barang.
·
Berita Acara Penerimaan
Sementara.
·
Berita Acara Penerimaan
Barang.
·
Penyusunan laporan
transaksi barang.
·
Rekomendasi pembayaran.
d.
Administrasi dan Teknik
Penyimpanan Barang.
·
Sistem dan Prosedur
Penyimpanan Barang.
·
Dokumen yang digunakan
untuk penyimpanan barang.
·
Tatacara Pengisian Kartu
Barang.
·
Tatacara Pengisian Kartu
Administrasi Persediaan
·
Tatacara perhitungan nilai
persediaan barang
e.
Teknik Penyimpanan Barang
Berukuran Kecil.
·
Aktivfitas unloading
barang ukuran kecil.
·
Pengendalian kualitas dan
kuantitas.
·
Packaging.
·
Identifikasi produk.
·
Teknik penyimpanan dan
pelayanan pelanggan
·
Pengendalian persediaan.
·
Authomatic identification
method
f.
Pengelolaan barang yang disimpan menggunakan
karton (full-case)
·
Manfaat penyimpanan barang
menggunakan karton.
·
Order-pick methods.
·
Teknik pengaturan
penyimpanan menggunakan karton.
·
Identifikasi posisi karton
dan pallet.
g.
Akuntansi Persediaan.
·
Peran akuntansi dalam
pengelolaan persediaan.
·
Kontrol intern dilihat
dari segi organisasi serta sistem dan prosedur administrasi
pergudangan.
·
Perhitungan biaya material
dengan metoda FIFO (First in First Out), LIFO (Last in First Out), dan AVERAGE.
·
Laporan persediaan yang
diperlukan akuntansi.
h.
Laporan Sistem
Pergudangan.
·
Laporan status persediaan.
·
Laporan Transaksi Barang.
·
Klasifikasi Barang.
·
Statistik Pemakaian
Barang.
·
Laporan Perhitungan
Inventory Control.
i.
Manajemen Pergudangan dan distribusi
·
Konsep dasar Distribution
Requirement Planning (DRP).
·
Multi – echelon
distribution system
·
Pull system
·
Push system
·
Illustrasi order – point
system
·
Solusi order point
·
Base – stock system
·
Illustrasi perhitungan DRP
·
Studi kasus DRP dengan
menggunakan Software.
j.
Inventory Control
Techniques
·
Klasifikasi persediaan.
·
Biaya persediaan.
·
Sistem pengendalian
persediaan.
·
Economic order quantity;
Reorder point dan Safety Stock untuk Independent –
Material
·
Fixed order period
inventory system
·
Latihan perhitungan
optimasi persediaan
k.
Inventarisasi dan auditing
persediaan
·
Manfaat inventarisasi
persediaan.
·
Teknik inventarisasi
persediaan.
·
Inventarisasi total dan
inventarisasi sebagian.
·
Laporan Hasil
inventarisasi.
l.
Sistem Informasi dan
Komputerisasi Sistem Manajemen Pergudangan
·
Perbedaan data dan
informasi pergudangan.
·
Apa yang dimaksud dengan
sistem informasi manajemen.
·
Pembentukan Master File
Kodifikasi Barang.
·
Pembentukan Master File
Persediaan di Gudang.
·
Penentuan Kode Lokasi
Barang.
·
Teknik Pencatatan
Transaksi Barang.
m.
Peragaan software
manajemen pergudangan dan distribusi yang mencakup aspek :
·
Penerimaan barang,
·
Administrasi penyimpanan.
·
Pembentukan item master
file.
·
Optimasi Persediaan.
·
DRP dan optimasi
distribusi barang.
·
Lokasi barang.
1.
Tujuan Manajemen Logistik
Ø Tujuan logistik adalah
: Menyampaikan barang jadi dan
bermacam-macam
material dalam jumlah
yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke
lokasi yang dibutuhkan dan dengan total biaya yang terendah.
Ø Tujuan operasional : Agar
tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang
tepat dan mutu yang memadai.
Ø Tujuan keuangan : Dapat
melaksanakan tujuan operasional dengan biaya
paling rendah.
Ø Tujuan pengamanan : Agar persediaan tidak terganggu oleh
kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian, dan penyusutan yang
tidak wajar lainnya
C. Perkembangan Manajemen Logistik
Perkembangan Manajemen Logistik yang relatif baru dibandingkandisiplin ilmu
ilmu lainnya (keuangan, pemasaran,produksi, dsb), memungkinkan para pakar
/
penulis dibidang logistik mengembangkan berbagai istilah seperti:
-
Manajemen material (materials management);
-
Distribusi fisik (physical distribution),
-
Manajemen rantai pasok (supplychain management);
-
Pembelian
(purchasing);
-
Pengadaan (procurement);
-
Bisnis logistic (logistics business);
-
Logistik industri
(industrial logistics);
-
Manajemen distribusi (distribution management) dan sebagainya,
Terkadang memiliki makna yang kurang lebih sama
taupun sama sekali berbeda,
tergantung pada strukturorganisasi maupun persepsi manajamen dari masing-masing perusahaan
(Leenders & Fearon;Ballou;
Coyle,Bardi & Langley Jr).
Apabila rekan-rekan mencari referensi, berita, info buku, regulasi, artikel, dll, mengenai logistik dan supply chain, silakan kunjungi website Supply Chain Indonesia di www.SupplyChainIndonesia.com. Dijamin update terus setiap harinya
BalasHapusuntuk daftar pustaka buku nya apa aja ya
HapusHermansyah18 agustus 2018
BalasHapusPT. MEKARJATI JAYA LESTARI
Consultan , Penerbit Jaminan Garansi Bank & Jaminan Surety Bond, Tender Projec Non Collatral
Untuk Rate Masih Bisa negosisikan kembali
Hubngi:
Telp . 081289411452
Fax . 021 - 29833067
E-mail : hermansy4h1667@gmail.com
Kepada Yth,
Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta
PT, LTD, TBK
Up : Pimpinan / Finance Manager
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan Serta Bisa Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Untuk Akhir Tahun
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami dari PT. MEKARJATI JAYA LESTARI (Insurance Brokerage) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, (BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, VICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) serta polis jaminan kami antar dengan kondisi sebagai berikut :
Jenis Jaminan,
1.Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
2.Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
3.Jaminan UangMuka/Advance.
4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
5. Paymen Bond
Bank Penerbit :
BANK BRI BANK BNI BANK MANDIRI BANK BCA BANK BII BANK BUMIPUTRA BANK BTN BANK BPD DKI BANK SAMSEL BANK KALTIM BANK SULUT BANK BENGKULU BANK BUKOPIN BANK EXIM
Asuransi Penerbit :
Asuransi Askrindo Asuransi Jasindo Asuransi AseI Asuransi Bumi Putra Muda
Asuransi Ramayana Asuransi Bosowa Asuransi Mega Pratama Asuransi Intra Asia
Asuransi Aspan Asuransi Raya Asuransi Himalaya Dll
Syarat Syarat Penerbitan Bank Garansi & Asurans :
Membuat Surat Permohonan Bank Garansi / Asuransi Melampirkan No : Undangan Lelang SPPH / P.O / SPK Akta Pendirian Perusahaan serta Perubahannya Akta Penyesuaian sesuai UU No. 40 Tahun 2007, dan NPWP, SIUP, SIUJK, TDP, SBU / TDR,Listing pengalaman kerja , Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir (Neraca Beserta Rugi / Labanya)
Demikianlah kerjasama ini kami ajukan di semua bidang perusahaan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik & berkesinambungan di masa yang akan datang, kami ucapkan terima asih.
Hormat kami
PT. MEKARJATI JAYA LESTARI
Name. Hermansyah
Email:hermansy4h1667@gmail.com