Effect

Jumat, 26 April 2013

Manajemen Logistik



   A. Pengertian  Manajemen Logistik
  
Pengertian logistik
Logistik berasal dari bahasa Yunani Kono yaitu      
’Logistikos’ yang berarti “terdidik/pandai” dalam                                 
memperkirakan/berhitung.
Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal
Manajemen adalah sebuah proses pengaturan, merencanakan melaksanakan dan mengendalikan
Manajemen logistik merupakan bagian dari proses supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan penyimpanan dan aliran barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan (point of origin) hingga titik konsumsi (point of consumption) dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

Menurut  Ahli
Donald J.Bowersok (2000), Logistik didefinisikan sebagai ’Proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari supplier, di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
H. Subagya, MS (1996) ’Logistik merupakan salah satu kegiatan yang bersangkutan dengan segi-segi: Perencanaan dan pengembangan, pengadaan, penyimpanan, pemindahan, penyaluran, pemeliharaan, pengungsian dan penghapusan alat-alat perlengkapan Pemindahan, pengungsian dan peralatan personil Pengdaan atau pembuatan, penyelengaraan pemeliharaan dan penghapusan fasilitas-fasilitas Pengusaha atau pemberian pelayanan / bantuan-bantuan.
Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004) ’ Manajemen logistic merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efidiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi’.
Indriyi G dan Agus Mulyono (1998) ’Kegiatan logistik adalah mengembangkan operasi yang terpadu dari kegiatan pengadaan atau pengumpulan bahan, pengangkutan atau transportasi, penyimpanan, pembungkusan maupun pengepakan pendistribusian, dan pengaturan terhadap kegiatan tersebut.
     B. Lingkup dan Tujuan Manajemen Logistik
 
 1.      Lingkup manajemen logistik
a.       Pergudangan dalam kehidupan Perusahaan.             
·         Evolusi sistem manajemen logistik.
·         Siklus manajemen logistik.
·         Pergudangan sebagai Subsistem dalam sistem logistik.
·         Objektif Manajemen logistik dan Pergudangan.
·         Fungsi fungsi manajemen logistik dan pergudangan.
·         Fungsi Pelayanan Sistem logistik dan Pergudangan.
·         Aktivitas gudang
·         Struktur Pergudangan
·         Pemilihan Lokasi Gudang
b.       Pemeriksaan/Pengujian Barang.
·         Dasar Pemeriksaan Barang.
·         Destructive dan Non destructive test.
·         Kriteria Pemeriksaan total dan sampling.
·         Penentuan ukuran sample.
·         Penentuan Acceptance Level.
·         Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan Barang.
c.       Administrasi Penerimaan Barang.
·         Prasyarat penerimaan barang.
·         Pembentukan team penerimaan barang.
·         Kriteria penerimaan barang.
·         Sistem dan Prosedur Penerimaan Barang.
·         Dokumen penerimaan barang.
·         Berita Acara Penerimaan Sementara.
·         Berita Acara Penerimaan Barang.
·         Penyusunan laporan transaksi barang.
·         Rekomendasi pembayaran.
d.      Administrasi dan Teknik Penyimpanan Barang.
·         Sistem dan Prosedur Penyimpanan Barang.
·         Dokumen yang digunakan untuk penyimpanan barang.
·         Tatacara Pengisian Kartu Barang.
·         Tatacara Pengisian Kartu Administrasi Persediaan
·         Tatacara perhitungan nilai persediaan barang
e.       Teknik Penyimpanan Barang Berukuran Kecil.
·         Aktivfitas unloading barang ukuran kecil.
·         Pengendalian kualitas dan kuantitas.
·         Packaging.
·         Identifikasi produk.
·         Teknik penyimpanan dan pelayanan pelanggan
·         Pengendalian persediaan.
·         Authomatic identification method
f.        Pengelolaan barang yang disimpan menggunakan karton (full-case)
·         Manfaat penyimpanan barang menggunakan karton.
·         Order-pick methods.
·         Teknik pengaturan penyimpanan menggunakan karton.
·         Identifikasi posisi karton dan pallet.

g.      Akuntansi Persediaan.
·         Peran akuntansi dalam pengelolaan persediaan.
·         Kontrol intern dilihat dari segi organisasi serta sistem dan prosedur administrasi   
pergudangan.
·         Perhitungan biaya material dengan metoda FIFO (First in First Out), LIFO (Last in First Out), dan AVERAGE.
·         Laporan persediaan yang diperlukan akuntansi.
h.      Laporan Sistem Pergudangan.
·         Laporan status persediaan.
·         Laporan Transaksi Barang.
·         Klasifikasi Barang.
·         Statistik Pemakaian Barang.
·         Laporan Perhitungan Inventory Control.
i.         Manajemen Pergudangan dan distribusi
·         Konsep dasar Distribution Requirement Planning (DRP).
·         Multi – echelon distribution system
·         Pull system
·         Push system
·         Illustrasi order – point system
·         Solusi order point
·         Base – stock system
·         Illustrasi perhitungan DRP
·         Studi kasus DRP dengan menggunakan Software.
j.        Inventory Control Techniques
·         Klasifikasi persediaan.
·         Biaya persediaan.
·         Sistem pengendalian persediaan.
·         Economic order quantity; Reorder point dan Safety Stock untuk Independent –
Material
·         Fixed order period inventory system
·         Latihan perhitungan optimasi persediaan
k.      Inventarisasi dan auditing persediaan
·         Manfaat inventarisasi persediaan.
·         Teknik inventarisasi persediaan.
·         Inventarisasi total dan inventarisasi sebagian.
·         Laporan Hasil inventarisasi.
l.        Sistem Informasi dan Komputerisasi Sistem Manajemen Pergudangan
·         Perbedaan data dan informasi pergudangan.
·         Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen.
·         Pembentukan Master File Kodifikasi Barang.
·         Pembentukan Master File Persediaan di Gudang.
·         Penentuan Kode Lokasi Barang.
·         Teknik Pencatatan Transaksi Barang.
m.    Peragaan software manajemen pergudangan dan distribusi yang mencakup aspek :
·         Penerimaan barang,
·         Administrasi penyimpanan.
·         Pembentukan item master file.
·         Optimasi Persediaan.
·         DRP dan optimasi distribusi barang.
·         Lokasi barang.
 
1.      Tujuan Manajemen Logistik
Ø  Tujuan logistik adalah  :  Menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam
material dalam   jumlah yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke lokasi  yang dibutuhkan dan dengan total biaya yang terendah.
Ø  Tujuan operasional      :  Agar tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang
 tepat dan mutu yang memadai.
Ø  Tujuan keuangan        :   Dapat melaksanakan tujuan operasional dengan biaya
paling rendah.
Ø  Tujuan pengamanan   : Agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian, dan penyusutan yang tidak wajar lainnya
       C. Perkembangan Manajemen Logistik
Perkembangan Manajemen Logistik yang relatif baru dibandingkandisiplin ilmu 
ilmu lainnya (keuangan, pemasaran,produksi, dsb), memungkinkan para pakar  /
penulis dibidang logistik mengembangkan berbagai istilah seperti:
-          Manajemen material    (materials management); 
-          Distribusi fisik     (physical distribution),
-          Manajemen rantai pasok    (supplychain management); 
-          Pembelian     (purchasing); 
-          Pengadaan     (procurement);  
-          Bisnis logistic     (logistics business);
-          Logistik industri     (industrial logistics);
-          Manajemen distribusi    (distribution management) dan sebagainya,
Terkadang memiliki makna yang kurang  lebih sama taupun sama sekali berbeda, 
tergantung pada strukturorganisasi maupun persepsi manajamen dari masing-masing perusahaan
(Leenders & Fearon;Ballou; Coyle,Bardi & Langley Jr).


      

Diagram di samping diselipkan untuk memberikan pemahaman tahap-tahap   perkembangan ilmu logistik dari masa perang dunia hingga kini.


-      Fase setelah perang dunia II, ilmu dan pengetahuan tentang logistik yang awalnya diterapkan dalam dunia militer, mulai merambah masuk dan diterapkan di dalam dunia usaha dengan orientasi meraih lebih banyak konsumen.




-      Pada tahun 1970an logistik menjadi bagian dalam perusahaan atau organisasi yang berfungsi sebagai penjamin ketersediaan material dan barang untuk kelangsungan hidup perusahaan.


-      Tahun 1980an fungsi logistik telah berubah orientasi menjadi sebuah aliran proses. Pada fase ini, dunia   usaha telah menjadikan logistik sebagai bagian penting dalam sistem. Sedangkan para pakar dan akademisi menjadikan logistik sebagai ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan konsep Supply Chain Management.


-      Era 1990an untuk pertama kalinya konsep silang usaha logistik (seperti Just In Time) dan Supply Chain Management didukung dengan kemutakhiran Teknologi Informasi.


-      Abad 21 merupakan era persaingan global. Kerjasama usaha merupakan faktor kunci keberhasilan dalam persaingan global, maka muncul Strategic Supply Chain Management. Strategi SCM yang tepat diyakini mampu membuat perusahaan atau organisasi memenangkan persaingan.


Dari masa ke masa seiring dengan perkembangan logistik, konsep pergudangan pun mengalami perubahan orientasi atau fungsi, tidak lagi hanya sekedar tempat penyimpanan material dan produk, akan tetapi lebih dari sebuah pergerakan atau aliran material dan produk dari produsen ke konsumen.


A.    Jenis Barang Dalam Manajemen Logistik


1.      Barang konsumsi : barang yang dihasilkan poerusahaan untuk kepentingan konsumen akhir


Produsen – Konsumen


Produsen - Pengecer – Konsumen


Produsen - Pedagan Besar - Pengecer – Konsumen


Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen


Produsen - Agen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen


2.      Barang Industri : suatu barang yang dihasilkan perusahaan untuk kepentingan industri


Produsen - Pemakai industri


Produsen - Distributor industri - Pemakai industri


Produsen - Agen - Pemakai industri


Produsen - Agen Distributor industri - Pemakai industry





3 komentar:

  1. Apabila rekan-rekan mencari referensi, berita, info buku, regulasi, artikel, dll, mengenai logistik dan supply chain, silakan kunjungi website Supply Chain Indonesia di www.SupplyChainIndonesia.com. Dijamin update terus setiap harinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk daftar pustaka buku nya apa aja ya

      Hapus
  2. Hermansyah18 agustus 2018
    PT. MEKARJATI JAYA LESTARI
    Consultan , Penerbit Jaminan Garansi Bank & Jaminan Surety Bond, Tender Projec Non Collatral

    Untuk Rate Masih Bisa negosisikan kembali
    Hubngi:

    Telp . 081289411452
    Fax . 021 - 29833067
    E-mail : hermansy4h1667@gmail.com
    Kepada Yth,
    Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta
    PT, LTD, TBK
    Up : Pimpinan / Finance Manager
    Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan Serta Bisa Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Untuk Akhir Tahun

    Dengan Hormat,
    Perkenalkan kami dari PT. MEKARJATI JAYA LESTARI (Insurance Brokerage) dimana perusahaan kami telah di tunjuk untuk memasarkan Bank Garansi & Surety Bond bahkan perusahaan kami telah di Back Up oleh Perusahaan Asuransi Swasta Nasional Maupun BUMN. Bank Garansi & Surety Bond yang kami terbitkan diterima di instansi pemerintah, (BUMN, BUMD, KPS, PERTAMINA, VICO, CNOOC, MABES TNI, MABES POLRI, TOTAL E & P INDONESIA) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu Tanpa Agunan (Non Collateral) serta polis jaminan kami antar dengan kondisi sebagai berikut :

    Jenis Jaminan,
    1.Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
    2.Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
    3.Jaminan UangMuka/Advance.
    4.Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
    5. Paymen Bond

    Bank Penerbit :
    BANK BRI BANK BNI BANK MANDIRI BANK BCA BANK BII BANK BUMIPUTRA BANK BTN BANK BPD DKI BANK SAMSEL BANK KALTIM BANK SULUT BANK BENGKULU BANK BUKOPIN BANK EXIM

    Asuransi Penerbit :
    Asuransi Askrindo Asuransi Jasindo Asuransi AseI Asuransi Bumi Putra Muda
    Asuransi Ramayana Asuransi Bosowa Asuransi Mega Pratama Asuransi Intra Asia
    Asuransi Aspan Asuransi Raya Asuransi Himalaya Dll

    Syarat Syarat Penerbitan Bank Garansi & Asurans :
    Membuat Surat Permohonan Bank Garansi / Asuransi Melampirkan No : Undangan Lelang SPPH / P.O / SPK Akta Pendirian Perusahaan serta Perubahannya Akta Penyesuaian sesuai UU No. 40 Tahun 2007, dan NPWP, SIUP, SIUJK, TDP, SBU / TDR,Listing pengalaman kerja , Laporan Keuangan 2 Tahun Terakhir (Neraca Beserta Rugi / Labanya)

    Demikianlah kerjasama ini kami ajukan di semua bidang perusahaan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik & berkesinambungan di masa yang akan datang, kami ucapkan terima asih.

    Hormat kami
    PT. MEKARJATI JAYA LESTARI
    Name. Hermansyah
    Email:hermansy4h1667@gmail.com

    BalasHapus